Malam semakin larut saja, tugas
telah terselesaikan. Walaupun deadline tugas lainnya tengah menunggu, tapi diri
enggan untuk mengerjakannya. Mata kesana kemari mampir keberbagai sarana dunia
maya. Ahh,,, lelah juga ternyata tapi mata tak bersahabat. Tak sedikitpun ia
ingin terpejam ditengah sendunya malam ini. Tanganpun mulai beraksi, jari-jari
kecilpun mulai mngitari keyboard. Jujur saja bingung dengan apa yang ingin
dituliskan, tapi aku hanya ingin menulis untuk melepaskan semua penatku
akhir-akhir ini.
Hmm,, jika aku harus menuliskan
tentang cinta. Sepertinya semua entri blogku penuh dengan persoalan cinta. Why ?
karena hidupku penuh dengan cinta. Tapi kali ini sepertinya saya enggan
membahas tentang hal itu, walaupun ujung-ujungnya kesitu juga. Hhee
Okeyh,, saya ingin bertanya :
bolehkah saya menganggap semua
lelaki itu sama ?
bagaimana membedakan orang berkata
jujur atau dusta ?
apakah definisi cinta itu
sebenarnya ?
mengapa harus ada kata suka,
sayang dan cinta ?
dimana letak perbedaan mereka ?
bagaimana membedakan rasa cinta
dan nafsu ?
Banyak sekali rentetan pertanyaan yang ingin saya
lontarkan tapi saya jadi bingung sendiri,, hhee..
Masa bodoh dengan semuanya, tapi
hati tengah gunda gulana. Mengagumi dan membenci sesukanya. Tak menghargai
perasaan orang lain. Tak mampu mempercayai lagi. Mungkin hati ini pernah
terluka terlalu dalam sehingga membuat trauma tersendiri.
Ketus kataku,, kasar sikapku,,
semuanya bukan inginku. Murni hadir dengan sendirinya, mungkin ini bentuk
protect diriku. Manis senyumku, ramah dan ceria wajahku seolah aku mudah
mencintai tapi tak demikian adanya. Hatiku begitu kaku,, tak sedikitpun sensitif
dengan rasa itu. Mengagumi hal yang mudah bagiku, tapi untuk mempercayakan hati
ini sulit terasa. Tak pernahku meminta anda, anda dan anda semuanya untuk
menyukaiku. Kalian sendiri yang menginginkannya, bukan ? Ku mohon jangan paksakan
ku memiliki rasa yang sama. Jika tuk sekedar berteman aku sanggup, tapi untuk
memiliki rasa yang lebih dan special aku belum siap, maaf. Tentang hati ini biarlah
aku dan Allah swt sajalah yang tau
kesungguhannya.