Pemuja rahasia ? apa itu ? ahh,, jangan berpura-pura tidak mengerti. Bukan
dirimu pernah menjadi pemuja rahasia ? *senyum manis
Okee,, pemuja rahasia atau
tepatnya pengangum rahasia adalah seseorang yang memiliki rasa kagum kepada
orang lain yang tak terungkapkan sehingga ia lebih memilih untuk merahasiakan
rasanya itu. Semula saya tak tertarik untuk menuliskan kisah tentang pemuja
rahasia ini tetapi saat saya mampir di blog “seorang pemuja rahasia”, agaknya
hal ini cukup menarik perhatian saya.
Jika ada yang bertanya “apakah
saya pernah menjadi pemuja rahasia ?”. hmm,, mungkin pernah tapi itu tidak akan
pernah bertahan lama. Why ? karena saya wanita. Menurut saya “kodrat
wanita adalah dicintai sehingga ia bisa mencintai, sedangkan kodrat lelaki
adalah mencintai sehingga ia pantas untuk dicintai”. Mungkin tidak
semua orang sependapat dengan saya akan hal ini, itu semua wajar-wajar saja
karena setiap orang mempunyai pemikiran berbeda-beda. Tapi inilah prinsip saya
dalam hal cinta karena semuanya ini menyangkut persoalan hati. Tentu saja saya
tidak ingin menyakiti hati saya dengan mengagumi seseorang tanpa terungkapkan
dan terbalaskan. No, no, no, no, this is not myself. Saya sangat menyayangi
diri ini, saya tak ingin melukainya dengan hal yang sia-sia.
Bukankah menjadi pemuja rahasia
itu hal yang sia-sia ? Tentu saja,, karena kita menitipkan hati kita padanya
tanpa sedikitpun dia peduli akan hal itu. Kita terus mengaguminya tanpa sadar
ada orang lain yang memberikan perhatiannya kepada kita. Bahkan kadang kita
rela tersakiti asalkan ia tak menjauh dari kehidupan kita. Dimana letak
kebahagiaan pemuja rahasia ini ?
Miris sekali kisah para pemuja
rahasia ini. Ohh,, tidak semua kisah para pemuja rahasia berhujung tragis kok.
Ada sebagian yang mendapatkan balasan akan kekagumannya itu dan tentunya itu
akan membuatnya sangat bahagia (Mungkin).
Wahai para pemuja rahasia,
termasuk diri saya. .
Kemanakah pikiranmu ? Dimana letak
logikamu ?
Apakah rasa telah menggelapkan
semua ?
Terlalu sensitifkah hatimu ?
Tak adakah keseimbangan logika dan
hati dalam dirimu ?
Sayangilah dirimu,, ia “orang yang
kau kagumi” yang entah karena apa belum tentu mampu membuatmu bahagia. Yaah,
bagaimana dia bisa membuatmu bahagia sedangkan saat ini ia membiarkanmu
terhanyut dalam luka. Tidak ada salahnya mencintai karena itu fitrah manusia.
Benar mencintai itu pilihan akan tetapi seseorang berkata padaku bahwa “dosa
terbesar itu ada pada cinta (Cinta nafsu) dan pahala terbesar itu juga ada pada
cinta (Cinta ALLAH SWT)”. Semoga kita dapat memperbaiki arah cinta kita
yang sesungguhnya dan meningkatkan kadar cinta kita kepada Allah SWT.
“Yaa Rabbi, bimbing kami dalam menjalani hidup ini. Jangan biarkan
kenikmatan dunia menggoda kami sehingga terlupa akherat dalam diri. Jagalah, Lindungilah
dan Cintailah kami. Naungilah hidup kami dengan nuansa cinta Mu nan penuh
keikhlasan. Suburkanlah rasa cinta di hati ini dengan kecintaan kepada Mu.
Sesungguhnya Engkaulah tempat kami kembali”.
Aamiin. .