Berkumpul sama teman-teman adalah hal yang sangat membahagiakan. Menghapus semua duka dan lara yang melanda. Hati yang tadinya sedih seketika menjadi ceria seolah-olah sedih tak pernah menghampiri. Begitulah yang sering kami lakukan di kampus tercinta, tepatnya di bawah pohon rindang atau sering disebut DPR. Seusai kuliah ataupun sedang menunggu jam kuliah selanjutnya kami senantiasa berkumpul disana, suasana yang sangat menyenangkan. Angin pun bertiup mesra mengiringi canda tawa kami disana.
Seiring sejalan dengan waktu yang kami lewati bersama, tak sedikit dari kami yang merasakan getaran cinta satu sama lain. Hmm,, jatuh cinta, memang hal yang sering melanda anak muda apalagi seusia kami. Banyak yang bilang “cinta datang karena telah terbiasa”, mungkin hal ini salah satu penyebab timbulnya rasa cinta diantara kami. Ada yang berani mengungkapkan perasaannya sehingga sekarang menjadi pasangan bahagia. Ada juga yang bertahan dalam diamnya untuk mencintai, mungkin baginya hal ini akan lebih baik. Walaupun saya rasa hal ini cukup menyakitkan..
Tak jarang juga terjadi cinta segisekian. Sii A suka sama sii B,, sii B suka sama sii C dan sii C suka sama sii D,, ntar lanjut lagi sii D suka ama sii E dan blaa blaa blaa. . . Sangat kompleks dan saling berkaitan satu sama lain sehingga perlu dipecahkan dengan analisa sistem, agar mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dan memberikan solusi alternatif yang optimal (hhee….)
Menurut saya dari sekian kisah cinta teman-teman, yang cukup menyedihkan itu mencintai dalam diam, menyimpan rasa itu sendiri tanpa orang yang disuka mengetahui perasaannya atau bisa disebut pengagum rahasia. Wahh, mengapa saya bilang begitu ? karena saya sendiri pernah merasakannya.
Entahlah sejak kapan dan darimana perasaan suka itu datang, tapi dia benar-benar membuat saya kagum. “Indah, sederhana dan berbeda” kata-kata yang sangat pas untuk menggambarkan sesosok dirinya. Tak banyak ulahnya tapi dia seseorang yang tegas.
Dulu saat saya sedang merasa sedih dan dilanda kegalauan, sedikit sekali perkataannya padaku tapi memberikan support yang sangat besar. Malah terkadang ia sengaja membuatku semakin cemas dengan senyum manisnya ia mentertawakanku. Ahh, tapi entah mengapa aku semakin tertarik padanya dan aku sangat senang saat ia tersenyum karena ku…
Rasa ini kian bersemi dan tak pernah terungkapkan bahkan mungkin tidak akan pernah. Aku mencoba menghapus semua rasaku padanya dan memangkas bunga-bunga cinta yang bersemi di hati ini sejak aku tau temanku sangat menyukainya. Rasa yang dimiliki temanku itu melebihi rasaku untuknya. Saya putuskan untuk mundur secara teratur. Kini aku sadar, “mencintai itu tidak selalu membuat kita bahagia”. Tapi aku sungguh bahagia mengagumi dari kejauhan ini dan semoga kau temukan yang terbaik untuk mu.. Aamiin
4 komentar:
Eccy??? ini cerito kok bikin aku sedih, serba salah, dan ... hmmm, entahlah :(
aduuh,, maaf y saa. gk mksud bkin rissa sedih.. :(
Laa Tahzan yaa saa,, :)
Ini cma sbuah crita klasik masa lalu.. hhee..
Iyaah, Eccy...
keq isi sms aku kmrn, MAAF. :)
tapi, kok jadi lucu dewek yo klo di pikir2? hehehe
iy saa,, ap lh cboo mun nk dpikir2. . ngp jd ck snetron2.. :D
Posting Komentar