Beberapa minggu terakhir sistem imun tubuh ini kian melemah. Kondisi kesehatan yang tidak stabil sangat tidak mendukung aku untuk berkonsentrasi dalam belajar dan mengerjakan berbagai tugas kuliah. Minggu-minggu ini adalah minggunya quis dan UTS,, sungguh tidak bersahabat dengan kondisi kesehatanku ini.
Betapa sangat terpuruknya berada dalam kondisi seperti ini, ditambah lagi jauh dengan orang tua. Baru beberapa hari kondisi kesehatanku mulai pulih, tapi sekarang sakit itu menerpa tubuh ini lagi. Setiap aku tak mampu menahan rasa sakit ini, aku hanya bisa menangis. Aku kuat menghadapi semua ini, tapi aku tidak kuat berada jauh dari orang tua saat sakit seperti ini. Yaa Rabb beri aku kekuatan menghadapi semua ini. Aku ikhlas akan semua yang terjadi, biarkan sakit yang kurasa ini menjadi penawar dosaku.
Ditengah-tengah istirahatku seketika aku berfikir bagaimana jika umurku tidak akan lama lagi. Bagaimana saat aku tertidur, aku tak terjaga lagi ?? Aku tau kematian akan menghampiri semua mahluk yang bernyawa dan aku tak kan bisa lari darinya. Tapi apakah amalku telah cukup untuk menghadapi kematian ini ? Bagaimana dengan orang-orang yang ku tinggalkan, orang-orang yang menyayangi dan kusayangi ?? Yaa Rabb,, ampunilah semua dosa ini. Tiada henti istighfar terucap dari mulut ini.
Kematian terus membayangi diri ini semenjak 1 minggu yang lalu saat kakak ibu aku pergi meninggalkan dunia ini untuk menghadap Sang Khalik. Kematiannya sungguh tiba-tiba, tak ada satu orangpun yang menduga. Derai air mata menghiasi suasana saat itu. Aku hanya menatap kosong dihadapan sekujur tubuh yang kaku itu. Hatiku bertanya-tanya, apa yang ia rasakan saat ini. Apakah ia tak ingin melihat orang yang menyayanginya menangis. Bagaimana jika aku berada diposisinya saat ini. Astagfirullah,, semua mahluk ciptaan-Nya dan kepada-Nya pula kita akan kembali.
Minggu sore setelah ba’da ashar jenazah pun dikebumikan dan aku ikut serta ke pemakaman tersebut. Jujur saja, baru kali ini aku melihat orang dikuburkan. Tak henti aku memandang saat tanah sedikit demi sedikit menutupi jenazah tersebut. Saat ini ia telah berada di dalam tanah, apa yang akan terjadi setelah 7 langkah orang terakhir pergi meninggalkan pemakaman itu. Tak henti-hentinya otakku berfikir, hanya kesedihan yang kurasa saat itu.
Yaa Rabb,, berikanlah kami semua keselamatan baik di dunia dan di akherat. Izinkanlah aku meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin..