Container Icon

“Siapa yang kau tangisi, sahabat ? “

hmm,, Saya bukanlah orang yang pandai mengekspresikan cerita saya dalam sebuah tulisan. Tapi ntah mengapa, kali ini saya ingin sekali menulis. Teman saya bilang menulis dapat meringankan beban yang ada di hati, sekaligus bisa berbagi cerita dengan orang lain. Saya pikir ada baiknya berbagi kisah ini. Kisah nyata yang menjadi pengalaman saya sendiri.
Suatu malam, saya menerima sebuah sms dari sahabat saya yang isinya tentang kegalauan hatinya. Tak berapa lama kemudian dia menelpon saya. Ketika saya angkat telpon yang terdengar hanya suara tangisan. Tangisan yang sangat saya kenal. Tentu saja hati ini bertanya-tanya, ada apa dengan dia ? mengapa dia menangis ? kebiasaan terburuknya yang selalu mengatakan gak apa-apa hanya membuat saya semakin bingung. Saya biarakan dia menenangkan hatinya terlebih dahulu, lalu perlahan saya tanyakan kembali ada masalah apa ? seketika saya tersadar apa penyebab ia menangis, pasti karena seorang lelaki. . . 
Great !! jawaban yang sangat tepat. Panjang lebar ia menceritakan penyebab dia menangis, tapi yang dapat saya simpulkan “ia menangis karena lelaki yng bisa dikatakan pacar ato calon suami ato sejenisnya, mereka sudah kenal lama tapi mereka gk saling ngerti
ahh,, simple sekali rasanya membuat wanita menangis. . .
Okee,, bukan kali ini saja saya melihat sahabat saya menangis karena lelaki. Sebelumnya salah satu sahabat saya juga menangis terisak-isak di depan mata saya saat putus dengan pacarnya yang cuma dalam rentang 1-2 minggu itu. Hidupnya seperti tidak ada semangat sedikitpun, sepertinya hatinya lagi mengalami kegalauan stadium 4. Miris sekali melihat ini, lagi-lagi menangis karena lelaki !!
Tidak cukup dengan dua sahabat saya ini. Satu lagi tangisan untuk lelaki yang sangat tidak pantas untuk ditangisi. Why ?? karena dia uda mentigakan, mengempatkan ato mungkin melimakan cinta sahabat saya ini. Dan belakangan ini saya melihat mereka kembali dekat. Apakah saya kecewa dengan sikap sahabat saya ini ? tentu saja, saya sangat kecewa ! Tidak ingatkah ia saat dia bercerita “dia menangis 2 hari 2 malam untuk lelaki ini ?”
wow,, lagi dan lagi-lagi menangis karena lelaki !!
saya tw bukan hanya mereka yang menangis karena lelaki, bahkan sangat banyak wanita yang seperti mereka. Termasuk saya sendiri !!
Saya menangisi seorang lelaki yang belum halal ? ahh,, kemana logika ini. Betapa bodohnya saya, rela mengeluarkan air mata untuknya. Tapi saya berhasil keluar dari kebodohan itu dan saya tk ingin terjatuh lagi. Bagaimana dengan Anda ??
sahabat,, dapat saya simpulkan mengapa wanita menangisi lelaki, hal itu karena mereka tlah terbiasa dengannya. Mereka tlah bergantung padanya. Naudzubillahi min zalik,, bagaimana bisa bergantung pada manusia yang lemah ?
Sahabat,, tidak ada gunanya kita menangisi lelaki yang belum halal untuk kita. Bukankah lebih baik kita menangis memohon ampun kepada Sang pencipta langit dan bumi ini, Allah swt ? Ada masanya saat kita bisa berbagi seluruh kasih sayang yang kita punya, di suatu hubungan yang halal dan diridhoi Allah swt. “Bukankah sesuatu yang terikat akan terputus juga jika Allah tidak menghendaki”. Jagalah hati ini, serahkan semuanya pada Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui yang terbaik untuk umat-Nya.

Semoga bermanfaat  ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar