Masa-masa kuliah adalah masa yang sangat menyenangkan. Penuh dengan pengalaman dan tantangan. Berbagai kisah terukir dari sejak masa TM, masa ospek, masa inagurasi dan sampai masa wisuda nanti. Tidak terasa telah banyak kisah yang kita lalui bersama mulai dari canda, tawa dan tangis. Jika ku ingat masa-masa yang telah kita lewati, aku hanya bisa senyum-senyum sendiri dan ada secercah rasa kecewa yang ku rasa jika kita suatu saat akan terpisah. Aku tak mau kehilangan moment-moment berharga bersama kalian, ingin ku ukir sebanyak-banyak kisah yang meliputi kehidupan kita. . .
Sahabat,, ingatkah saat pertama kita bertemu. Saat diadakannya TM pada tanggal 14 Agustus 2009 disana kita berkenalan satu sama lain. Seakan-akan udah kenal lama, kita saling berhubungan via handphone seusai pertemuan itu walaupun sekedar menanyakan prihal perlengkapan ospek karung goni dan warna merah maroon yang kita bahas saat itu. Sepuluh hari kemudian, tepatnya tanggal 24 agustus kita melewati OSPEK bersama. Terekam jelas di memori ini saat kalian datang terlambat dan aku tersenyum dari kejauhan berharap kalian melihat aku yang telah berbaris rapi sejak tadi. Mungkin takdir Allah yang mempertemukan kita dan menghimpun persahabatan ini dalam cinta. Kita selalu bersama seakan udah memiki hati yang sama. Semester per semester kita lalui, walaupun kita tak berniat untuk membentuk kelompok tersendiri dalam kelas tapi memang secara tidak sengaja kita selalu bertujuh. Saat kuliah duduknya dekat-dekatan, saat makan bersama-sama, dan saat ujian membentuk formasi yang cantik.
Entah apa penilai orang terhadap kita, tapi sejatinya kita memang harus mempunyai teman terdekat. Walalupun kita semua satu kelas adalah teman, tapi pasti ada yang akan menjadi sahabat. Itulah kalian dimataku, sesosok sahabat teman berbagi segala rasa. Kalianlah yang sangat tau tentang diriku, begitu juga sebaliknya.
Sahabat tak selamanya hubungan pertemanan kita ini baik-baik saja, ada saja ujian yang harus kita lalui. Sejatinya ujian ini akan mempererat cinta kasih dalam persahabatan kita. Saat persahabatn ini merenggang, janganlah kalian berpecah belah. Lembutkanlah hati, hargailah pribadi masing-masing, bersabarlah menghadapi berbagai karakter diri kita. janganlah kau pergi menjauh karena itu tak akan pernah meyelesaikan masalah.
Sahabatku, mungkin kata-kata dari mulutku ini sering kasar terhadap kalian. Mungkin sikap dan sifat sering menyakiti kalian. Mungkin aku orang yang sangat kejam diantara kalian. Tapi sungguh tak pernah bermaksud aku untuk menyakiti kalian. Inilah aku apa adanya. Aku tidak suka orang yang tak ingin maju, aku tidak suka orang yang cemberut seakan bahagia tak pernah menghampirinya, aku tidak suka orang yang mau saja dipermainkan, aku tidak suka orang yang plin plan, aku tidak suka orang yang berleha-leha. Aku tidak suka semua itu. Kalian tau pastikan, jika aku tidak menyukai sesuatu sifat yang buruk dari kalian, aku akan berkata sangat kasar. Bukan maksudku untuk membuat kalian terluka, tapi aku hanya ingin kalian tersadar. Aku tidak ingin kalian selalu membawa sifat buruk itu, cukup kami yang tau itu.
Sahabat,, sungguh aku menyayangimu karena Allah. Atas izin-Nya kita berjumpa, atas restu-Nya kita bersatu dan atas takdir-Nya kita bersama. Kalianlah mentari pagiku yang selalu memberikan semangat dan dekapan hangat dalam hidupku. Tak ingin persahabatan ini hilang sampai akhir masa hidup ini. Saat hembusan nafas terakhir pun, aku ingin kalian selalu disisiku dan menetap di kedalaman hatiku. Jangan pernah biarkan tali silaturahmi antara kita terputus walaupun hanya sedetik.
“ Yaa Rabb, mereka sahabat terbaikku. Mereka bagaikan mentari pagi dalam hidupku ini. Jagalah selalu persahabatan kami agar selalu dalam ridhoMu. Iringilah selalu keberkahan dalam hari-hari kami. Himpunlah cinta diantara kami hingga kami saling mencintai bagaikan saudara sendiri, agar kami selalu mengajak dalam kebaikan dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Eratkanlah tali persaudaraan kami jika ujian membuatnya merenggang. Izinkanlah kami untuk tetap menjadi sahabat sampai maut memisahkan”. Aamiin..
cc : Meiyanti, Nafisah Eka Puteri, Niken Ayu Maharani, Seftyara Wulandary, Widia Purnamasari, Dian Nurul Huda.
2 komentar:
tumben foto aq "waras"..
(icha)
hhaa,, iy lh cha yg bwt.ny kn waraas.. :D
lain x fto tuh waras2 trs cha, :p
Posting Komentar